Translate this Blog

Sekilas Tentang NCTU by Foreigner : the Clarity of the Crowd

Januari 2013, 


Gerbang NCTU

NCTU adalah singkatan dari National Chiao Tung University, Taiwan. Terletak di Kota Hsinchu, province Hsinchu Taiwan. Saya berkesempatan mengunjungi salah satu universitas favorit di Taiwan ini karena mengunjungi keponakan saya yang baru lahir. Bapaknya alias kakak saya bekerja di NCTU, jadi ya sekalian jalan-jalan.

Pagi itu, musim dingin yang terasa hangat di Hsinchu. Karena weather nya bagus, maka saya manfaatkan untuk sekedar berputar-putar mengenal kampus NCTU. Jarak NCTU ke apartemen kakak sekitar 50 meter. Berjalan di cuaca hangat bersama ibunda tercinta seperti berjalan di surga. Hehe alay


Kampus NCTU data dibilang kampus yang konservatif. Sepeda motor tidak diperkenankan memasuki area kampus (pengguna motor di Taiwan masih banyak, seperti di Indonesia ^o^), hanya sepeda, mobil, dan bus saja yang boleh memasuki kampus. Sekedar informasi, di kampus NCTU terdapat dua bus yang beroperasi. Pertama, bus jalur 2, yang akan membawa kita ke downtown (15 NT sekali jalan). Kedua, bus berwarna pink yang disediakan oleh Science Park, beroperasi pada jalur sekitar kampus (Science Park, NCTU, Pasar Tradisional, Amart, pasar malam, dan sekitarnya) ongkosnya GRATIS.

Perjalanan saya dimulai di Guest House NCTU. Terletak di sebelah taman pinus yang asri, bagus untuk dijadikan objek fotografi. Hehe. Berlanjut ke ATM eSUN bank, untuk menambah perbekalan kami selama di Taiwan. Kartu debit saya Master Card BNI, salah satu ATM bank yang merespon kartu saya adalah eSUN bank ini. Waktu saya di bandara Tao Yuan, saya mencoba menarik tunai lewat ATM Bank of Taiwan, eh malah kartu debit saya tertelan mesin ATM. Repot jadinya, soalnya petugasnya tidak fasih bahasa Inggris. Huhuhu. Lanjut..

Guest House NCTU dengan pinus yang indah
Kami melanjutkan perjalanan menuju kolam ikan di belakang perpustakaan NCTU. Menurut kepercayaan orang Taiwan, ikan dapat memberikan keberuntungan. Indah sekali melihat ikat berenang seperti megikuti melodi air. Kola mini dapat menjadi alternative penghilang penat setelah kuliah. Setelah puas menikmati alunan melodi ikan mas, saya melanjutkan perjalanan menuju perpustakaan. Bentuk gedung perpustakaan NCTu sangat unik, menyerupai bangunan pementasan teater. Kemudian saya mengintip FamilyMart, yang di dalamnya ada McD store. Hanya mengintip, tidak membeli. Hehehe
Kolam Ikan NCTU


Ikan Mas Unyu Unyu

Di tengah perjalanan, saya bertemu seorang anak kecil yang tertarik dengan saya. Naksir mungkin ya. Kemudian seorang pengasuhnya menyapa saya dengan bahasa Indonesia. 
Adek yang ganteng dan Mbak pengasuhnya

"Eh ternyata mbak orang Indonesia ya?"
"Iya mbak."
"Sudah berapa lama kerja di sini?"
"Hampir tiga tahun Ini saya ngerawat (nyebut nama si Anak, tapi tidak tahu tulisannya bagaimana, solanya pakai nama cina), sewaktu saya ke sini dia baru lahir mbak. Saya kerja di sini meninggalkan anak saya yang di rumah." Tutur TKW asal Indonesia berperawakan sederhana dan keibuan ini
"Oh... wah seperti ibu ya mbak jadinya.."
"Hehe iya mbak..."
Kemudian si adek menyapa saya dengan senyumnya yang manis... 
"Ni hao.." sapa saya
"#%^^&^*&(*)()_)" si anak berkata sambil menyodorkan sepotong keripik kentang
"hehe xie xie... ya... do you wanna play this stuff?" tanya saya sambil menyodorkan game angry bird dalam tablet saya
"%&^*&(&(*)()(_)" tersenyum kegirangan dan kemudian memainkannya dengan lihai, wah sepertinya dia sudah serin main game ini di rumah.
Karena keasyikan si adek tidak mau berpisah dengan saya, dengan berat hati saya meninggalkan dia dengan lambaian tangan. Semoga suatu saat nanti saya bisa bertemu lagi dengannya tetapi saya ragu kita berdua bisa saling mengenali. hoho


Perjalanan saya berujung pada sebuah masjid kampus. Yah tidak seperti masjid-masjid di Indonesia yang megah dan kelihatan sebagai masjid. Tempat ini lebih tepatnya disebut Muslim center, yang sering digunakan untuk melakukan sholat wajib, sholat jumat, sholat idul fitri, dan berbagai kegiatan keagamaan di NCTU ini terletak di basement Student Dormitory 13, tepat di atasnya terdapat 7eleven (walau tidak ada tulisannya). Di basement ini kita dapat menjumpai makanan halal seperti daging ayam, mie instan, snack, dan berbagai jenis makanan yang sulit kita dapatkan di pasar maupun supermarket biasa. Sungguh surga kecil yang indah.


I guess these were post box

Selepas memutari kampus asri ini, saya tertarik untuk mencicipi waffle di cafeteria NCTU, harganya cukup murah, hanya 30 NT saja, atau Rp 12.000, 00. Namun, untuk jam-jam istirahat, cafeteria ini akan diserbu banyak orang, jadi harus menunggu sekitar 30 menit sampai waffle kita siap disantap. Saat itu saya memesan waffle coklat dan blueberry, yummy banget deh pokoknya.


Danau NCTU, Source of Luck

Danau NCTU, beautiful landscape
Saya menikmati waffle di taman pinggir danau sembari menikmati pemandangan sepasang angsa yang berenang. Air mancur yang memancar di tengah danau sungguh merupakan pemandangan yang indah. Hampir di setiap kampus di Taiwan terdapat danau di dalamnya, menurut kepercayaan masyarakat, danau adalah sumber keberuntungan. Filosofi orang China benar deh ini. 

Karena suasana kampus NCTU yang asri dan nyaman, saat hari libur dan akhir pekan, kampus ini biasanya digunakan sebagai objek wisata oleh masyarakat sekitar. Spot seperti taman dan danau biasanya ramai oleh keluarga-keluarga, dan anak-anak yang bermain.  Spot yang paling ramai terutama spot waffle dan minumannya.

Sebuah ketenangan dalam hiruk pikuk kota. People seek for that. That is why I called this, the Clarity in the Crowd.


Salam Traveler
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. A Remarkable Traveler - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger