Translate this Blog

Plantera Kebun Ngebruk : The Adrenalin at The Fruit Paradise

Kali ini motor saya berlabuh di sebuah fruit paradise bernama Plantera, kebun Ngebruk di daerah Kecamatan Patean, Kendal saat kami mengunjungi posko KKN kami di Plantungan Kendal. Oiya, kami di sini refers to Yulia, Lutfi, dan Nurul. iseng-iseng saja kami mampir saat itu.


Gerbang Masuk Plantera
Memasuki arena parkir roda dua, kami disambut dengan petugas parker yang ramah, kemudian kami menengok kanan dan kiri, tetapi ke depan saja untuk mencari loket penjualan tiket masuk. Namun, usaha kami rupanya sia-sia. Tak kami temukan satu pun loket itu. Kami nekat saja masuk sambil mencari informasi tentang isi kebun ngebruk ini. terdapat suatu ruangan bernama Plantera Hall yang mendisplay hasil perkebunan dan mini cafe. Kami menemukan beberaapa informasi mengenai paket wisata dan apa saja yang dapat kami temukan di Plantera Kebun Ngbruk ini.

Harga paket wisata dengan kereta Plantera seharga Rp 25.000/orang saat itu. Dikarenakan BBM naik, mungkin saat ini ongkos nya sudah mengalami kenaikan harga. Kami memutuskan untuk memanfaatkan anugrah dari Alloh saja, yaitu kaki kami agar kami lebih bebas menyelami setiap jengkal apa saja yang ada di Kebun Ngebruk. Tentunya tidak semua arena kami telusuri, bayangkan saja, kebun seluas 234 hektar apakah harus itari? Wah pasti kaki kami langsung berubah jadi kaki gajah.


Sekilas mengitari kebun, kami menemukan beberapa buah lokal yang sering kami dengar namanya seperti jambu air dan banyak pula buah yang sangat asing bagi kami seperti nanas arnis, what kind of fruit was that?

Jalan Beton di Area Kebun Ngebruk
Menelusuri jalan beton perjalanan kami berhenti pada sebuah pusat pembibitan buah dan sayuran. Yah kami tak sempat mengintip buah dan sayuran apa saja yang dikembangbiakkan di sana. Tak lupa shutter kamera kami bekerja. Hehe

Area Pembibitan


Setelah puas menghabiskan gaya di tempat pembibitan, kami pun bertandang ke tempat Adveture center. Terdapat berbagai macam permainan baik outbond maupun sekedar prosotan untuk anak-anak. Di tengah adventure center tersebut, terdapat sebuah danau buatan.

Suasana Adventure Center

 Kami mencicipi Atv di arena tersebut. Harga sewa Atv adalah Rp 20.000,00/30 menit. Hanya saya dan Lutfi yang bernyali mencicipi Atv, Nurul sepertinya tidak punya daya menaiki salah satu jenis skuter gedhe ini. Hehehehe




Awalnya perjalanan kami berjalan dengan mudah dan normal, namun ketika mendekati setengah perjalanan, saya melihat gelagat tidak normal dengan Lutfi. Tiba-tiba dia kehilangan kendali dan hamper saja dia terjerembab memasuki buasnya danau buatan itu. Beruntung Alloh masih saying dan menyelamatkan nyawanya (haha lebay). Wah saat itu jantung saya hampir copot melihat si Lutfi yang hamper terperosok. Akhirnya dengan sigap petugas Atv menyelamatkan Atv yang korbannya si Lutfi. Sepertinya, iniakan menjadi terakhir kalinya dia meanaiki kendaraan yang satu ini. Haha


Scream for ATV
Selepas menghabiskan waktu dengan adrenalin kami, cacing di usus kami melakukan konser besar-besaran. Kami pun segera mengeksekusi mereka dengan mencicipi segelas Jus Jambu sehat di minicafe Palntera Hall.


Segelas Jus Jambu pengobat Dahaga

Sholat dan makan sudah. Saatnya kami berkemas menuju kampus kami di Semarang. See you on the next Trip!

Salam Traveler!!!
Share this article :
 

+ komentar + 3 komentar

29 Juni 2013 pukul 19.17

Omaigod...q msh trauma sama atv,,,no more no more

3 Juli 2013 pukul 17.11

cek

3 Juli 2013 pukul 17.18

@Lutfia Nur Hadiyanti You wont You wont... hahahaha

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. A Remarkable Traveler - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger